Oleh: Aleena
Datang ke sebuah kota menenteng tas berisi mimpi
Dibukanya pelan agar tak berserakan
Dikeluarkan satu persatu bekal dari kampung halaman
Paling atas tersimpan doa ibu
Lalu baju untuk sehari-hari
Tak lupa alat berseka agar tetap wangi
Satu tahun berlalu, saatnya pengelana pulang
Gagah dia memasuki rumah di kampung halaman
Dengan riang meminta ibunya duduk di ruang makan
Jamuan telah ia siapkan
Menu dari kota istimewa
Roti lapis dengan kismis
Sate yang dibakar matang
Ditutup dengan puding berhias bualan
Purwakarta, 3 Oktober 2024